
phpMyAdmin adalah aplikasi berbasis web yang mempermudah pengelolaan database MySQL. Dengan phpMyAdmin, Anda dapat melakukan berbagai tugas seperti membuat, mengubah, dan menghapus database atau tabel, hingga melakukan impor dan ekspor database dengan mudah. Berikut adalah langkah-langkah praktis untuk mengimpor database di phpMyAdmin melalui cPanel. Panduan ini dirancang agar mudah dimengerti oleh pemula.
Langkah-Langkah Import Database di phpMyAdmin
1. Membuat Database Baru di cPanel/Directadmin
Sebelum mengimpor database, buat database baru di hosting dengan cara berikut:
- Login ke cPanel menggunakan akun Anda.
- Pilih menu MySQL Databases di halaman utama cPanel.
- Pada bagian Create New Database, masukkan nama database baru yang diinginkan, lalu klik Create Database.
- Tambahkan user dan beri akses ke database tersebut. Pilih user yang sudah ada atau buat user baru, kemudian hubungkan user ke database baru.
Catatan: Catat nama database, user, dan password yang telah dibuat untuk digunakan pada langkah selanjutnya.
2. Mengekspor Database dari Localhost
Untuk memindahkan database dari localhost ke hosting, lakukan ekspor database dengan langkah-langkah berikut:
- Akses phpMyAdmin: Buka phpMyAdmin di localhost Anda (misalnya http://localhost/phpmyadmin).
- Pilih Database: Klik nama database yang ingin diekspor. Misalnya, database bernama ‘WordPress’.
- Ekspor Data: Pilih menu Export di bagian atas.
- Pilih opsi Quick untuk pengaturan sederhana.
- Klik Go untuk mengunduh file .sql ke komputer Anda.
File hasil ekspor akan tersimpan di folder unduhan browser Anda dengan nama sesuai database, seperti ‘wordpress.sql’.
3. Mengimpor Database di phpMyAdmin cPanel
Setelah database baru dibuat di cPanel dan file hasil ekspor tersedia, lanjutkan dengan proses impor:
- Akses phpMyAdmin di cPanel: Login ke cPanel dan buka menu phpMyAdmin.
- Pilih Database Tujuan: Di panel sebelah kiri, klik nama database yang sudah dibuat.
- Mulai Impor: Klik tab Import di bagian atas layar.
- Pada bagian File to Import, klik Choose File dan pilih file .sql hasil ekspor.
- Klik tombol Go untuk memulai proses impor.
- Konfirmasi Berhasil: Jika proses berhasil, akan muncul pesan sukses.
Catatan: Jika ukuran file .sql lebih dari 50MB, proses impor melalui phpMyAdmin mungkin gagal. Gunakan metode lain seperti SSH untuk mengimpor database.
Mengimpor Database dengan SSH (Jika File Besar)
Jika file database terlalu besar untuk diimpor melalui phpMyAdmin, gunakan metode SSH:
- Login ke server melalui SSH.
- Pindahkan file .sql ke server, misalnya ke direktori home.
- Gunakan perintah berikut: mysql -u [username] -p [nama_database] < /path/to/backup.sql
- Masukkan password database saat diminta.
Proses impor database di phpMyAdmin melalui cPanel/Directadmin cukup sederhana untuk pengguna pemula. Jika mengalami kendala atau file database terlalu besar, metode alternatif seperti SSH bisa digunakan. Hubungi tim dukungan teknis hosting Anda jika memerlukan bantuan.